Category Archives: binatang

BEBERAPA JENIS JENIS KAMBING YANG ADA DI INDONESIA

Di Indonesia juga ada begitu banyak jenis pada kambing yang ada di pasaran. ini juga dikarenakan masyarakat yang ada Indonesia sangat gemar untuk menyantap berbagai jenis masakan daging kambing hingga kita dapat dengan mudah untuk menjumpai beberapa penjual kambing.

Ada juga banyak olahan pada daging kambing dan dengan cita rasa yang sangat tradisional dengan sangat khas.yang dapat Mulai dari jenis masakan sop kambing,dan gulai kambing,hingga sate kambing, dan Tak hanya pada dagingnya saja dan juga pada susu nya yang banyak disukai oleh masyarakat yang ada di Indonesia, dan susu kambing juga dapat kali akan digunakan untuk bahan bagi campuran beberapa minuman.

Selain itu juga dapat diolah menjadi berbagai dan beragam yang cocok di buat untuk menu kuliner yang sangat enak, kambing hanya dicari karena dapat dijadikan untuk salah satu makanan yang khas dan juga akan di jadikan sebagai hewan qurban yang akan di potong saat hari raya pada saat Idul Adha.

ada beberapa jenis kambing di indonesia yang ada di bawah ini:

1. Kambing Kacang

ada beberapa Jenis kambing yang biasa di jumpaioleh banyak manusia untuk di jadi kan makananan dan juga bisa di jadikan peliharaan dan ini akan banyak di temui di daerah indonesia ialah kambing kacang dan kambing kacang ini akan banyak di cari oleh orang karena kambing ini akan di jadikan bahan qurban yang akan di potong di hari raya idull adha

Harganya kambing ini juga sangat terjangkau dari pada di bandingkan dengan beberapa kambing yang lain dan karena harga yang terjangkau maka dari itu banyak yang mencari daging kambi ini karena kambing ini sangat murah dan dapat terjangkau harganya bagi semua orang dan akan banyak di cari oleh orang orang

dan Selain itu, kambing kacang ini juga punya daya tahan pada tubuh yang sangat kuat sehingga tidak akan mudah untuk terkena penyakit dan kambing ini juga sangat mudah untuk di rawat dan juga sangat mudah untuk di pelihara

biasanya Ukuran dari kambing kacang ini tidak terlalu besar. dan Untuk kambing kacang yang jantan dewasa, biasanya bobotnya hanya akan mencapai maksimal hingga 30 kg. dan Sementara itu untuk yang betina dewasa biasanya hanya dapat mencapai maksimal 25 kg saja

biasanya kambing ini Tingginya hanya 56 cm dan bisa sampai 65 cm saja dan dengan ciri ciri bulunya yang sangat pendek kecuali yang ada pada ekornya dan juga yang ada pada dagu kambing ini

2. Kambing Etawa

Kambing etawa ini biasa juga banyak dikenal dengan kambing yang dapat menghasilkan susu yang enak dan juga banyak. biasanya per hari nya kambing ini juga dpaat mengahasilkan susu dengan dalam satu hari

Jenis kambing etawa juga memiliki beberapa ciri yang sangat khas yang ada pada kakinya yang terlihat begitu pendek meskipun kaki nya pendek tapi kambing ini juga memiliki tubuh yang besar dan cukup tingi badannya dan kambing ini juga memiliki tinggi 127 cm bagi kambing etawa yang jantan dan juga bagi kambing betina yang sudah dewasa akan memiliki tiggi nya hanya mencapai 92 cm

dan Sedangkan bagi beratnya hanya dapat dan hanya bisa mencapai hingga 63 kg dan ini hanya bagi kambing betina dan jika kambing jantan nya hanya cukup mencapai hingga 91 kg bagi berat kambing ini

 

 

JENIS JENIS BAJING

jenis-jenis bajing

ada sebanyak 287 spesies yang dibagi menjadi 5 sub-family dan 51 genus, damily sciuridae merupakan salah satu hewan liar yang cukup populer untuk dipelihara.
Orang biasanya sering keliru soal Bajing. Menganggapnya sama menggunakan Tupai. Padahal tidak sama sekali. Meski sama-sama hewan pengerat, tetapi ordonya kentara tidak sama. Tupai itu Ordo Scandentia. Sedangkan Bajing itu Sciuridae.

Memang antara Bajing menggunakan Tupai itu seperti berukuran tubuh & bulunya. Tetapi jika dicermati lebih lebih jelasnya & berdekatan, keduanya sangat tidak sama dalam wajah. Tupai itu kepalanya moncong. Sedangkan Bajing lebih membulat.

Bicara tentang hewan Bajing sebenarnya sangat luas kajiannya lantaran hewan ini memiliki banyaknya spesies. Di Indonesia sendiri terdapat beberapa jenis-jenis Bajing yang endemik, misalnya Jelarang, Bajing Kelapa, Bajing Pohon & Bajing Terbang. Sedangkan spesies yang tidak dijumpai pada Indonesia, misalnya Bajing Tanah, Bajing Merah maupun bajing Chipmunk.

Secara umum, saintist sependapat bahwa dalam dasarnya Bajing terbagi ke pada dua gerombolan besar, yaitu:
1. Sciuridae jenis hewan ini biasanya hidup diantara tanah dan pepohonan
2. Pteromydae sedangkan untuk jenis yang satu ini mempunyai kemampuan loncat yang hebat sampai terlihat seperti terbang

jenis-jenis bajing jika dilihat dari sub-familynya
1. Bajing Terbang

Jenis Bajing Terbang mempunyai perawakan yang sangat unik. Ia mempunyai sayap. Membuatnya seperti sama kelelawar. Memang jenis bajing ini mempunyai kemampuan terbang yang baik. Ia umumnya hayati pada pohon-pohon & tergolong fauna nokturnal.

2. Bajing Merah

Jenis Bajing Merah mempunyai warna bulu yang rona merah maroon. Cuping pendengaran tegak lurus ke atas. Ia mempunyai ekor yang lebat & melengkung ke bawah. Spesies ini merupakan salah satu jenis Bajing yang sering ditangkap buat diperjual-belikan. Keberadaannya pun mulai terancam punah.

3. Bajing Kelapa

Salah satu menurut jenis-jenis Bajing yang hidupnya endemik pada Indonesia merupakan Bajing Kelapa. Jenis Bajing ini sanggup ditemukan menggunakan gampang pada beberapa pohon kelapa yg tumbuh jauh menurut pemukiman manusia. Bajing Kelapa termasuk jadi hewan buruan buat diperjualbelikan. Maklum saja, banyak sekali orang yang mempunyai hobi untuk memeliharanya.

4. Jelarang

Siapa sangka jika hewan yang berbulu hitam ini menggunakan ekor panjang ini ternyata merupakan satu berdasarkan jenis-jenis Bajing. bulu hitam ini pun rupanya endemik pada Indonesia, terlihat berdasarkan namanya pun sangat Indonesia, “Jelarang”. Sangat sulit menemukannya pada alam, karena keberadaannya telah langka lantaran derasnya laju deforestasi

ASAL USUL IKAN CUPANG

Di masa sekarang, memelihara ikan cupang sedang menjadi tren di kalangan masyarakat Indonesia. Ikan cupang merupakan ikan air tawar yang berasal dari Asia Tenggara, seperti Vietnam, Thailand, Indonesia, dan masih banyak lagi.

Awalnya, ikan cupang merupakan ikan liar yang sering dijumpai di daerah rawa – rawa, sungai, dan sawah. Lalu, para penduduk Thailand menangkap ikan – ikan tersebut yang dimaksudkan untuk dijadikan ikan petarung. Hal ini dilakukan dikarenakan sifat ikan cupang yang agresif terutama terhadap wilayahnya.

Di Indonesia, sama seperti Thailand, awal mulanya ikan cupang hanyalah ikan liar yang berasal dari rawa, sawah dan sungai yang banayk di temui oleh penduduk sekitar. Pada tahun 1970-an barulah ikan – ikan tersbut dijadikan ikan hias dan ikan adu yang diperjual belikan.

Hingga kini, tren ikan cupang juga masih sering kita temui dikalangan masyarakat. Tidak hanya orang dewasa, ikan cupang juga sangat disukai oleh anak – anak dikarenakan warnanya yang cantik dan unik. Ikan cupang juga memiliki kemampuan bertahan hidup yang baik senhingga daam pemeliharaannya tidak di perlukan filter atau air yang banyak.

Apakah setelah membaca artikel ini kalian menjadi tertarik dalam memihara ikan cupang? Berikut adalah hal – hal yang perlu diperhatikan sebelum kalian memelihara dan mengembang biakkan ikan cupang.

1. Pilih indukan

Ikan cupang memiliki berbagai macam jenis. Sebelum melakukan ternak ikan cupang, kalian harus tahu apakah indukan jantan atau betina sudah masuk ke dalam fase matang untuk di kawainkan atau belum. Kalian biasa mencari tahu cara membedakannya terlebih dahulu sebelum anda memulai menternakkannya.

2. Siapkan wadah dengan air bersih

Untuk memelihara ikan cupang, di sarankan untuk menggunakan air sungai yang jernih. Letakkan air sungai ttersebut ke dalam wadah dan diamkan selama 1 malam sebelum memasukkan ikan cupang ke dalam wadah tersebut.

3. Tanaman air

Bagi kalian yang ingin melakukan ternak ikan cupang, disarankan untuk meletakkan tanaman air di dalam wadah. Tanaman air tersebut berguna sebagai tempat anak – anak ikan berlindung.

4. Masukkan ikan cupang jantan yang siap kawin

Masukkan ikan cupang jantan ke dalam wadah untuk membuat gelembung – gelembung udara. Gelembung – gelembung udara tersebut di gunakan untuk menyimpan telur – telur yang sudah di buahi. Proses tersebut membutuhkan waktu selama 1 hari.

5. Masukkan ikan cupang betina

Apabila gelembung – gelembung udara tersebut telah siap, masukkan indukan betina ke dalam wadah. Proses ternak ikan cupang biasanya terjadi sekitar pagi hari atau sore hari. Di karenakan sifat ikan cupang yang cukup sensitif, disarankan untuk meletakkan wadah ikan cupang di tempat yang tenang agar mereka tidak merasa terganggu.

6. Angkat ikan cupang betina dari tempat pemijahan

Angkat ikan cupang betina dari wadah tersebut, dan biarkan ikan cupang jantan tetap di dalam, karena ikan cupang jantan akan melakukan tugasnya dalam memindahkan telur – telurnya ke dalam gelembung – gelembung udara. Apabila ikan cupang betina tidak di angkat dari wadah tersebut, maka ikan cupang betina akan memakn telur – telur tersebut.

7. Berikan kutu air

Setelah 3 hari, maka telur – telur yang terletak di dalam gelembung – gelembung udara tersebut akan menetas. Mereka yang sudah menetas tidak perlu di beri makan. Berikan kutu air dalam jumlah yang sedikit agar tidak membuat kotor air di dalam wadah.

8. Angkat ikan cupang jantan

Angkat ikan cupang jantan dari wadah 2 minggu setelah telur menetas. pindahkan juga telur – telur yang telah menetas ke dalam wadah yang lebih besar dari sebelumnya dan jangan lupa untuk memberikan kutu air atau larva nyamuk.

Setelah 45 hari, kalian dapat memisahkan ikan – ikan tersebut berdasarkan jenis kelaminnya.

Bagaimana? Gampang bukan cara untuk mengembang biakkan ikan cupang? Bagi kalian yang tertarik setelah membaca artikel ini, kalian bisa mencobanya di rumah.

Selamat mencoba