Akhirnya sampai juga ke Sumba setelah perjalanan yang cukup panjang. Rasa lelah dan letih semua akan terbayarkan berkat keindahan yang ada di tempat ini. Tidak heran kenapa banyak sekali wisatawan dari lokal maupun internasional mendatangi Sumba.
Waekuri lagoon adalah pilihan pertama kali untuk menyaksikan matahari terbenam di Sumba. Perjalanan kesini jauh bener, berliku, ngelewatin hutan-hutan kecil dan padang rumput dengan jalanan hanya selebar dua meter. Jalanannya mirip labirin, kecil berbelok-belok. Tapi pas nyampe sini semuanya kebayar, dari mulai birunya air laut yang ada di laguna ini yang cocok buat berenang sampe momen sunset epic dimana mataharinya bener-bener bulat sempurna terlihat jelas. No pain no gain cocok banget buat trip kali ini.
Rasanya seperti lagoon pribadi karena tidak ada orang lain, hanya ada kami saja! Paling enaknya Timur itu selain alamnya yang juara, orang-orangnya ramahnya luar biasa! Perbedaam bahasa gak jadi penghalang buat berinteraksi dengan mereka, banyak cara untuk merasakan keramahan mereka, salah satunya adalah nyoba “ngunyah pinang dan sirih” yang disuguhin mereka, pahitnya bukan main ternyata hahaha.
Air Terjun Lapopu, salah satu keindahan yang dimiliki Sumba. Aksesnya cukup jauh, dan harus pake guide kalo mau kesini karena jalannya yang susah. Air terjun ini memiliki tinggi 93 meter dan memiliki air yang sangat jernih dengan sedikit kandungan kapur didalamnya. Paling cocok buat ngadem ditengah cuaca panasnya Sumba.
Tarimbang beach, sepinya luar biasa! Dari sunset sampe sunrise gak ada orang disini. Pantainya ciamik lagi berbentuk teluk dengan tebing tinggi yang mengelilinginya. Aktivitas yang cocok disini: sunbathing, jogging, surfing (ombaknya kece), berenang, piknik bareng orang kesayangan. Fasilitas penginapan disini emang gak banyak pilihan. Dan uniknya didaerah ini tuh dingin walaupun dekat pantai, karena banyak bukit-bukit savana
Dan yang paling seru kesini adalah selama perjalanannya, karena lo bakalan disuguhin pemandangan spektakuler bukit-bukit savana yang luasnya sepanjang mata memandang. Yang ke Sumba gak boleh ngelewatin ini pantai. Wajib hukumnya!