Seperti yang di kabarkan baru-baru ini orang yang berada di kapal pesiar Diamond Princess awalnya di kabarkan 13 orang yang di karantina positif terkena virus Corona, dan saat menambahkan 52 hasil tes menambah jumlah yang positif terkena virus corona sebanyak 634 orang sampai saat ini. Saat ini penumpang yang ada di kapal pesiar Diamond Princess saat ini di teluk Yokohama Jepang membawa total 3711 orang penumpang terdiri dari 2.666 penumpang dan 1045 awak. Sampai saat ini 2 orang dari kapal pesiar seorang pria jepang (87 tahun) dan seorang wanita jepang (84 tahun) telah di kabarkan meninggal karena terkena virus corona ini.
Sampai saat ini jumlah korban yang tewas terkena virus corona sudah mencapai 2.247 jiwa dan sebanyak 18.547 yang terkena virus corona di nyatakan sembuh. Meskipun tengah maraknya virus corona ini, operator kapal pesiar Diamond Princess Cruises mengatakan akan tetap berlayar seperti biasa setelah kapal di bersihkan.
Saat ini beberapa negara telah melakukan pengevakuasi warna negaranya yang menjadi salah satu penumpang kapal pesiar ini setelah di nyatakan sehat dan boleh meninggalkan kapal pesiar yang sempat di karantina itu setidaknya sudah 500 orang telah meninggalkan kapal pesiar itu. Rombongan penumpang pertama yang hasil tes negatif sudah di ijinkan meninggalkan kapal pesiar setelah tidak memperlihatkan gejala selama masa karantina.
Kordinator Fungsi Penerbangan KBRI tokyo, Eko Junor menyampaikan informasi secara tertulis bahwa total 4 orang WNI yang terdeteksi virus corona di kapal pesiar Diamond Princess, 2 orang sedang di rawat di rumah sakit Chiba dan 2 lainnya di Tokyo. Pihak KBRI saat ini sedang menunggu hasil tes kepada 74 WNI lainnya sampai di nyatakan negatif setelah selesai masa karantinanya.
Lalu bagaimana virus itu tersebar di dalam kapal pesiar? Menurut rangkaian kasus yang muncul setelah seorang pria asal Hong Kong yang berusia 80 tahun jatuh sakit di kapal bulan lalu. Di duga sumber penyebaran virus corona di dalam kapal pesiar ini berasal dari pria tersebut yang sedang berlabuh di yokohama tanggal 20 januari lalu dan turun di hongkong tanggal 25 Januari.