Setelah puas main air di Maratua, saya dan tim @maratuadventure melanjutkan perjalanan menuju Gua Hajimangku. Pernah melihat postingan saya tentang Gua Kristal di Kupang dan Gua Rangko di Komodo? Nah, Menurut Chan, Gua Hajimangku bisa dibilang mirip-mirip dengan kedua destinasi diatas.
Gua Hajimangku letaknya berada di daerag Pulau Maratua, jadinya gak jauh dengan Maratua Paradise Resort. Sesampainya di dermaga, kita harus trekking selama 5 sampai 10 menit (nggak jauh lah) menuju bibir gua.
Sesampainya disana, yang saya lihat sih gak mirip-mirip banget, soalnya kalau Gua Kristal dan Gua Rangko berupa danau didalam gua, nah kalau ini danau yang ada guanya (beda kan 😂) tapi kecantikannya nggak kalah. Air yang berwarna hijau tosca dengan tebing karst sebagai dinding, belum lagi atraksi cliff jumping para wisatawan yang mampir kesini, bikin betah dan gak mau pulang deh!
Jadi kalau ditanya bagus gua kristal, gua Rangko, atau gua Hajimangku? Lebih bagus guaSendiri 😢.
Nah, biasanya kalau kamu ikut trip, ada rute menuju Gua Hajimangku. Posisinya berada di salah satu bagian Pulau Maratua. Kalau mau one day trip alias pulang pergi juga memungkinkan. Bahkan perjalanan Derawan+Maratua+Sangalaki+Kakaban One Day Trip alias PP juga mungkin, asal berangkat dari pagi.
Biasanya, para wisatawan melakukan aksi jump cliff dengan ketinggian 6-7 meter menuju dasar gua. Kalau cuacanya lagi cerah, di dalam danau bakalan ngeliat batang kayu gede-gede gitu. Terus kamu bisa berenang ke arah gua, dan ngambil foto ditempat paling hitsnya Gua Hajimangku. Nah, dasarnya si Danau Hajimangku ini gak kelihatan. Macam palung aja. Saat saya nanya ke guidenya, mereka juga gak tahu dalamnya berapa. Pokoknya gak keliatan deh. Kalau berani ya free dive kedalam pas Cahaya mataharinya lagi pas banget ke arah danau. Dijamin mantab.
Jadi kalau ke Maratua, wajib mampir ke Gua Hajimangku. Ada yang mau dipangku sama Pak Haji? Kisah ini dilansir dari instagram @catatanbackpacker yang merupakan seorang travel blogger dengan akun yang sudah centang biru.