Siapa si yang tidak kenal dengan sosok tersebut? Dia adalah Mark Zuckerberg yang di kenal sebagai sosok yang kaya di usia mudanya loh guys. Dia di kenal sebagai sosok kaya karena dia yang mendirikan facebook. Facebook adalah suatu aplikasi atau sosial media yang sering digunakan masyarakat indonesia maupun masyarakat luar ngeri. Facebook di gunakan masyarakat untuk melihat berita, video, dan mempost aktivitas mereka diri sendiri.
Mark Zuckerberg di lahirkan di kota newyork , kawansan DObbs Ferry. Mark Zuckerberg adalah anak bungsu dari Edward Zuckerberg dan Karen Kempner. Dia memiliki 4 saudara. Orang tua Mark Zuckerberg bekerja sebagai dokter gigi dan seorang psikiater di kota New York. Sejak kecil Mark Zuckerberg sudah menyukai mengotal nagtik komputer yang ad di rumahnya . Mark Zuckerberg sudah memiliki komputer sejak berumur 8 tahun yang di belikan oleh ayahnya.
Mark Zuckerberg bersama kawannya yang bernama D”Angelo belajar membuat file yang bernama plug in yang digunakan untuk MP3 p;ayer winamp yang sering di gunakan oleh masyarakat. Apikasi Plug in adalah suatu program komputer yang dapat berinteraksi dengan host seperti di browser ataupun email yang digunakan pada saat tertentu.
Mark Zuckerberg kuliah di universitas Harvard, Mark Zuckerberg bersama rekannya , mengirimkan program yang mereka buat ke beberapa perusahaan di Newyork dan juga membagikannya ke perusahaan AOL. Pada tahun awal dia masi belum menerima panggilan oleh perusahaan perusahaan tersebut, tetapi pada akhir tahun dia di terima di perusahaan Microsoft dan AOL untuk mengerjakan suatu projek.
Saat Mark Zuckerberg dan rekannya D’Angelo ingin melanjutkan ke perguruan tinggi mereka berdua harus berpisah karena beda universitasnya. Mark Zuckerberg memasuki universitas Harvard sedangkan rekannya memasuki universitas Caltech. Setelah memasuki harvard, Mark Zuckerberg pun tidak fokus dengan pelajaran kampus tersebut dia malah lebih fokus dengan mengembangkan Facebook.
DI universitas Harvard, Mark Zuckerberg temukan ide baru dengan membuat mahasisawa di sana menjadi online karena universitas tidak membagikan foto dan indentitas siswa siswi yang kuliah di harvard. Namun saat dia menawarkan diri untuk membuat direktori tersebut, dia selalu di tolak oleh universitas tersebut dengan memberi alasan ” kami tidak mengumpulkan informasi mahasiswa yang kuliah di universitas sini”.