Saat ini sedang beredar sebuah isu yang dikatakan oleh pihak KPAI terkait jika wanita berenang atau berendam bersama pria bisa hamil. Ya, pria memanglah bisa berejakulasi di kolam renang tapi tidak bisa membuat seorang wanita sampai hamil pastinya.
Tidak bisa karena Sperma yang dikeluarkan pria itu tidak dapat berjalan ke vagina wanita atau sampai menembus ke melewati pakaian renang, menuju rahim, hingga membuahi sel telur para wanita.
Lagian, Vagina pun tidak akan bisa terbuka jika tidak menerima ranganan seksual. Walaupun ada sperma yang keluar, sperma tersebut tidak akan sanggup bertahan melawan zat kimia yang ada dalam kolam renang tersebut. Sperma hanya bisa bertahan hidup dari tubuh manusia hanya beberapa detik saja.
Secara normalnya sperma dapat hidup di luar tubuh manusia antara 20-60 menit tergantung faktor lingkungannya. Sperma hanya bisa bertahan di lingkungan yang basah dan hangat. Walaupun bertahan hidup sperma juga tidak bisa berenang sendiri menuju ke vagina dan membuahinya.
Dan untuk resiko kehamilan saat berhubungan juga biasanya tidak tinggi apalagi hanya dengan berenang saja. Untuk membuahi sel telur itu hanya membutuhi satu sel sperma. Biasanya saat pria ejakulasi biasanya mereka melepaskan sebanyak 100juta sel sperma.
Pasti muncul pertanyaan di benak anda kenapa dibutuhkan banyak sel sperma jika hanya butuh 1 sel untuk membuahi sel telur?
Ya, butuh banyak sel sperma karena bukan hal mudah untuk sel sperma dapat bertahan hidup di vagina. Sel sperma yang mampu menembus hanyalah yang paling cepat dan kuat.
Kesimpulannya, jika anda berenang atau berendam dalam kolam bersama seorang pria tidak akan mungkin bisa terjadi kehamilan. Terkecuali jika anda melakukan hubungan seks di dalam kolam renang tersebut. Hal ini dikarenakan memang sistem reproduksi manusia bekerja melalui caranya tersendiri.
Jadi anda perlulah tahu dan pahami cara reproduksi manusia baik pria ataupun wanita. Jadi anda tidak bisa mudah percaya dengan kabar yang beredar dan dapat berpikir kembali dengan jernih apa yang isu tersebut sampaikan benar atau tidak.
Itulah penjelasan dari kami mengenai isu yang beredar tersebut semoga dapat membantu anda lebih memahaminya.